Kaleidoskop Sederhana 2012

Kaleidoskop sederhana. Setidaknya itulah yang sedang saya buat kali ini. Mungkin tidak terlalu lengkap, namun mudah-mudahan dapat menjadi sebuah catatan kecil, paling tidak untuk saya sendiri. Saat membuat kaleidoskop ini saya juga bingung karena sepanjang tahun 2012 saya terlalu pasif, terkena hiatus akut sehingga saya jarang sekali meng-update rumah saya yang sederhana ini. Semoga saja di antara sedikitnya tulisan saya, masih dapat saya rangkum untuk menjadi sebuah catatan akhir tahun yang cukup mewakili atas segala yang terjadi sepanjang tahun 2012.

Catatan

Mungkin apa yang coba saya rangkumkan di sini tidak terlalu berurutan dan cenderung acak. Saya tuliskan yang pertama kali terlintas di benak saya. Because life is random, demikian kata teman saya. Di sini saya tidak hanya membuat catatan mengenai kehidupan saya saja, melainkan atas hal-hal apa saja yang terjadi di sekitar saya. Baiklah, tanpa menunggu lama-lama, marilah kita mulai dengan lingkaran yang lebih kecil dulu yaitu saya dan keluarga.

Awal tahun 2012, dalam hal pekerjaan saya masih dikejar target untuk menyelesaikan beberapa agenda yang masih tertunda di tahun 2011. Di sisi lain saya mulai diberi banyak kesempatan untuk mengikuti seminar-seminar di luar, sehingga dapat menambah pengetahuan dan tidak lupa banyak souvenir serta ada beberapa doorprize yang saya dapatkan. Salah satunya adalah laptop Fujitsu yang sedang saya gunakan untuk menulis artikel ini. Banyak pengalaman-pengalaman yang tidak terlupakan, saat mengejar target pekerjaan. Di antaranya, kami harus menginap beberapa hari di data center bersama rekanan sambil menyempatkan diri untuk pesta durian.

Sedangkan di lingkungan keluarga, putri kami mulai diikutkan les mewarnai untuk mengasah bakat melukis yang sepertinya diturunkan dari sang ibu, alias mantan pacar saya. 😳 Sebuah anugerah yang indah tak terkira juga kami terima, karena akhirnya putri kami akan memiliki adik. Kami juga memiliki peliharaan baru yaitu guinea pig atau orang awam biasa menyebutnya marmut. Bahkan marmut kami sudah melahirkan sampai tiga kali. Namun sayang, tanggal 15 Desember 2012 kemarin sang induk mati karena sakit. Kini keluarga guinea pig kecil kami tinggal 3 ekor dengan kelamin jantan, yaitu Bapak, dan kedua anaknya.

Sekitar sebulan sebelum puasa, saya sempat menjadi driver pantura, Jakarta – Solo pulang pergi πŸ˜€ . Beberapa hari setelah itu, dilanjutkan menjadi driver untuk rute Jakarta – Metro, Lampung. Benar-benar pengalaman yang menyenangkan sekaligus menegangkan, mengingat itu adalah pengalaman pertama saya membawa mobil jarak jauh. Di Metro, kami menyempatkan untuk berjalan-jalan ke Way Kambas, salah satu tempat reservasi gajah yang cukup terkenal. Menuju ke sana, kami harus menempuh jarak sekitar 60 km dari rumah saya. Dan untuk sampai ke dalam area inti dari hutan lindung tersebut harus melalui jalan yang tidak terlalu bagus. Saya tidak tahu, apakah ini sengaja agar kendaraan tidak bisa berjalan kencang atau memang pembangunan untuk daerah ini luput dari perhatian pemerintah. Padahal setahu saya, Way Kambas merupakan salah satu tempat reservasi gajah yang lumayan besar untuk ukuran Asia Tenggara.

Foto Keluarga di Way Kambas

Foto Keluarga di Way Kambas

Selain jalan-jalan ke Way Kambas, keluarga kecil kami juga berkesempatan untuk mengunjungi tempat wisata yang lain, antara lain: Snow Bay Taman Mini Indonesia Indah dan Trans Studio Bandung. Dua acara tersebut tidak lain tidak bukan karena istri saya mendapat jatah tiket dari Perusahaannya dalam rangka Family Day. Mungkin di kesempatan lain, akan coba saya sharing mengenai pengalaman kami di kedua tempat tersebut.

1000px-Taman_Mini_Indonesia_Indah_Map

Peta Taman Mini Indonesia Indah

Transtudio Bandung

Transtudio Bandung

Lalu apa yang terjadi dengan Jakarta, Indonesia, dan dunia? Wow, yang pasti banyak sekali. Untuk Jakarta, secara mental penduduknya masih belum menunjukkan pribadi yang berbudaya tinggi, mengingat masih banyak perilaku dan tindakan yang kurang pas, seperti kurang tertib dalam mengantri, membuang sampah sembarangan, melanggar hak pejalan kaki dengan mengendarai motor di trotoar, bahkan tingkat kejahatan di angkutan umum masih merajalela. Namun di samping itu semua ada hal yang patut dibanggakan, yaitu saat pemilihan gubernur yang baru. Rakyat Jakarta pada umumnya sudah lebih dewasa dalam hal demokrasi. Mereka memilih calon pemimpin yang benar-benar mereka kehendaki. Kemenangan pilkada Jakarta bisa dibilang sebagai kemenangan rakyat, karena meskipun sudah diterpa dengan banyak berita tidak sedap, rakyat tetap memilih sesuai dengan hati nuraninya.

Sedang di Indonesia, isu mengenai terorisme masih tetap merebak. Selain itu, kasus TKI yang mendapat perlakuan kurang manusiawi juga masih mewarnai di sepanjang tahun 2012. Menjelang akhir tahun, bencana banjir banyak terjadi di mana-mana tidak hanya di Jakarta. Hal ini disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi hampir menyeluruh di wilayah Indonesia.

Banjir Jakarta

Banjir Jakarta

Di tingkat dunia, konflik timur tengah masih saja berkecamuk, dari Mesir hingga akhirnya Suriah. Mungkinkah ada skenario besar di balik konflik yang terjadi di Timur Tengah? Saya sendiri belum bisa memastikannya. Lalu, nilai kemanusiaan tercederai akibat invasi yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Serangan ini memakan korban tidak hanya orang dewasa melainkan anak-anak pun turut menjadi korban kebiadaban Israel. Di sisi lain, akhirnya PBB mengakui Palestina sebagai bangsa yang berdaulat. Namun agaknya hal ini tidak menyurutkan langkah Israel untuk terus menggempur Palestina. Yang membuat saya heran, kemana saja negara-negara yang selama ini mengagung-agungkan HAM, ketika pembantaian ini terjadi? Kemana saja negara-negara yang katanya menentang penjajahan? Sebegitu takutkah mereka kepada Israel, sebuah klan, kelompok yang sejatinya tidak memiliki wilayah teritori sendiri itu?

Palestina vs Israel

Palestina vs Israel

Agaknya demikian saja sebuah resume yang coba saya buat ini. Tidak terlalu lengkap memang, namun mudah-mudahan dapat mewakili kilas balik sepanjang tahun 2012. Selanjutnya adalah, sudah siapkah kita dengan resolusi untuk tahun 2013? Saya sendiri masih menerka-nerka kira-kira apa yang akan menjadi resolusi saya di tahun 2013 nanti. Yang jelas, pasti kita ingin tahun depan menjadi lebih baik daripada tahun ini, agar kita tidak menjadi orang-orang yang merugi.

Happy new year 2013

Happy new year 2013

Leave a comment