Tips Untuk Rumah Mungil

Rumah Mungil

Memiliki rumah yang nyaman adalah dambaan setiap orang. Rumah seharusnya menjadi tempat dimana kita bisa merasa nyaman, tenang, damai, dan mampu melepaskan kita dari kepenatan setelah seharian bekerja. Makna nyaman sendiri pasti berbeda-beda bagi setiap orang. Namun secara umum, rumah yang lapang dan luas selalu menjadi harapan semua orang. Karena dengan kondisi yang luas dan lapang kita akan merasa lebih lega dan longgar dalam bernafas serta lebih tenang dan tidak sumpek dalam pikiran kita. 😎

Sayangnya harga rumah dari tahun ke tahun semakin melonjak dan semakin tidak terjangkau oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Rumah saat ini sudah bergeser posisinya dari yang semula kebutuhan pokok menjadi kebutuhan sekunder, bahkan termasuk barang mewah karena tidak semua orang dapat memilikinya dengan mudah. Kenyataan inilah yang akhirnya mengubur angan-angan kita (yang bergaji pas-pasan) untuk memiliki rumah besar dengan halaman luas. Rumah besar dengan halaman luas akhirnya hanya dapat dimiliki oleh orang-orang yang berkantong tebal saja. Sedangkan bagi golongan menengah ke bawah akhirnya harus puas dengan ‘hanya’ memiliki rumah type kecil (type 45 ke bawah) 😦 . Yah, itupun harus disyukuri karena toh akhirnya kita bisa punya rumah sendiri meskipun kecil dan ketimbang kita mengontrak. 😆

Bagi sahabat yang memiliki nasib sama seperti saya (rumah dengan type kecil) tidak perlu berkecil hati. 😕 Karena sebenarnya rumah mungil pun dapat menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali dan dapat disulap menjadi rumah yang (kelihatannya) luas. Nah, bagaimana caranya agar rumah mungil kita bisa kelihatan luas? Berikut saya bagikan tipsnya…

Minimalisir Furniture

Furniture seperti meja, kursi, lemari, tempat tidur, dan meja makan terkadang memang kita perlukan keberadaannya. Tetapi jenis dari furniture haruslah menyesuaikan dengan dimensi ruangan yang ada.  Akan lebih baik jika di ruang tamu (yang biasanya digabung dengan ruang keluarga) kita tidak memasang meja kursi tamu, cukup dengan menggunakan karpet atau permadani. Jika kita tetap bersikeras ingin memasang meja kursi tamu, hendaknya pilihlah yang berdimensi kecil, atau lebih populer dengan istilah ‘minimalis’. Jangan memasang kursi sofa atau kursi sudut karena akan memberikan kesan sempit di dalam ruangan.

Untuk tempat televisi, gunakanlah rak TV dengan model minimalis dan hindari penggunaan model bufet yang sangat memakan tempat (untuk yang satu ini, belum dapat saya lakukan karena dulu sebelum tinggal saya terlanjur beli bufet second dengan harga murah 😳 ). Jika Anda termasuk orang yang senang mengkoleksi pernak-pernik, pasti membutuhkan tempat bukan? Biasanya kita memakai bufet sebagai tempatnya, namun untuk mengefisienkan space ruangan, kita bisa menggunakan rak yang menempel di dinding.

Demikian pula untuk tempat tidur, pilihlah model minimalis dan hindari tempat tidur dengan model yang memiliki banyak ornamen, atau cukup gunakan spring bed saja tanpa dipan. Untuk lemari pilihlah lemari dengan model minimalis, tapi tetap usahakan yang berbahan kayu solid, bukan dari pulp kayu karena akan berpengaruh terhadap usia dan keawetan lemari tersebut. Jadi untuk rumah mungil, intinya adalah semakin sedikit furniture maka akan semakin baik karena rumah kita akan terasa tampak lebih lega dan luas.

Dan yang terakhir jangan lupa untuk memadupadankan warna furniture dengan warna dinding agar terhindar dari kesan ‘warna yang bertabrakan’.

Gunakanlah warna terang untuk dinding

Warna adalah sesuatu yang kelihatannya sepele namun memegang peranan yang cukup signifikan. Permainan warna juga sangat mempengaruhi kesan sebuah ruangan. Untuk mendapatkan kesan luas, gunakanlah warna terang untuk dinding Anda. Pilihlah warna cerah atau pastel agar selain tampak luas juga terasa nyaman di mata. Pemilihan warna dinding yang terlalu banyak corak dan warna-warni hanya akan membuat ruangan terasa lebih sempit. Jika ingin menggunakan lebih dari satu warna, usahakan agar tetap menggunakan 1 warna untuk satu ruangan dan sisanya untuk ruangan yang lain. Hal ini untuk menghindari kesan semrawut dan mismatch dalam satu ruangan.

Pasanglah Cermin

Memasang cermin yang cukup besar di ruangan bukan berarti yang punya rumah orangnya narsis, lho. Cermin mampu mengkamuflase sehingga ruangan kita tampak lebih luas. Dengan menempatkan cermin pada posisi yang pas (jangan menghadap arah datangnya sinar matahari, ya 😎 ) akan menimbulkan kesan masih ada ruangan lain selain yang kita tempati, nah itulah yang membuat ruangan kita tampak lebih luas. Metode ini cukup efektif dan sudah saya praktekan di rumah 😳

Menambah Jendela

Jika Anda memiliki budget, menambah bukaan berupa jendela juga dapat menjadi salah satu opsi agar ruangan kita terasa lebih lapang. Yang perlu diperhatikan adalah sebaiknya gunakan jendela dengan bukaan menyamping, bukan yang ke atas. Jendela dengan bukaan ke samping akan memudahkan udara untuk bersirkulasi sekaligus membuat pandangan kita menjadi lepas. Untuk daun jendela, gunakanlah kaca bening agar sinar matahari dapat langsung masuk ke dalam rumah. Sebagai penahan saat kondisi yang sangat terik, dapat dipasang korden dengan warna pastel dan senada dengan warna dinding.

Itulah beberapa tips yang dapat saya bagi untuk membuat rumah mungil kita terasa lebih lapang dan lebih nyaman untuk ditinggali. Hampir semua tips-tips tersebut sudah saya praktekkan dan hasilnya sungguh luar biasa. Tiap pulang kerja rasanya tidak sabar untuk segera sampai ke rumah. Sekarang giliran Anda yang mempraktekannya, bagaimana? Mudah-mudahan bermanfaat…. 😳